Sumber Daya Udara


Hampir dipastikan bahwa tidak ada satu mahluk hidup pun yang dapat hidup tanpa udara, terutama manusia. Udara merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.
Seperti halnya air, udara pada dasarnya dapat membersihkan diri dari polutan yang terdapat di dalamnya, namun apabila kecepatan masuknya polutan ke udara jauh lebih tinggi, maka pembersihan udara dari polutan hampir tidak ada artinya.
Dalam buku ilmu lingkungan yang ditulis oleh Valentinus Darsono dijelaskan bahwa atmosfer dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu troposfer, statosfer, mesosfer dan termosfer. Untuk lebih jelasnya akan dibahas satu persatu dibawah ini.

1. Troposfer

Lapisan troposfer adalah lapisan udara penyelubung bumi yang paling dekat dengan bumi. Udara pada ketinggian 0 kilometer sampai 8 atau 9 kilometer ( di daerah kutub) dan udara pada ketinggian 0 kilometer sampai 16 atau 19 kilometer (di ekuator) itulah yang disebut troposfer.

Lapisan troposfer ini mempunyai beberapa sifat yaitu:
  • Terjadi penurunan suhu dengan bertambahnya ketinggian.
  • Kecepatan angin bertambah sesuai dengan ketinggian
  • Kelengasan bagian bawah tinggi
  • Ada gerakan udara vertikal
Lapisan troposfer dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu :

a. Laminer boundary layer (lapisan keliling bumi)
Lapisan ini hanya mempunyai ketiggian beberapa milimeter dari permukaan bumi, menyebabkan aliran laminer, sehinga walaupun angin besar kadang-kadang debu tidak terangkat.

b. Turbulent surface layer (lapisan permukaan turbulent)
Lapisan ini mempunyai ketinggin 50 meter dari Laminer boundaryblayer. 

c. Planetary boundary layer (lapisan keliling planet)
Lapisan ini mempunyai ketinggian 1 sampai 2 kilometer, dari turbulent surface layer sampai pada planetary boundy layer. Pada lapisan ini terjadi percampuran udara secara intensif karena bubling up dan karena kekasaran permukaan.

2. Staratosfer

Lapisan stratosfer letaknya diatas lapisan troposfer sampai ketinggian 50 kilometer. Pada lapisan ini pola perputaran angin tetap dengan kecepatan tinggi. Sampai pada ketinggian 20 kilometer suhu tetap (isotermis), sedangkan pada ketinggian lebih besar dari 20 kilometer suhu naik.

3. Lapisan Mesosfer

Lapisan mesosfer adalah lapisan udara setelah stratosfer sampai pada ketinggian 80 kilometer. Pada lapisan ini suhu turun dengan cepat dengan naiknya ketinggian.

4. Lapisan Termosfer

Lapisan termosfer adalah lapisan udara pada ketinggian di atas 80 kilometer. Pada lapisan ini suhu naik dengan cepat dengan naiknya ketinggian.
Previous
Next Post »

Mau tau apa komentar kamu ?EmoticonEmoticon

Hosting Unlimited Indonesia